Menkominfo Beri Pesan Ini kepada Ketum Kadin Anindya Bakrie

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Menkominfo, Budi Arie Setiadi pada acara Sarasehan Kemenkominfo dengan Kadin Indonesia, di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Ist.

JAKARTA, kadin.co – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi memberikan pesan khusus kepada Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie.

“Kami  meminta Kadin Indonesia meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di dalam negeri,” kata Menkominfo dalam acara Sarasehan Kemenkominfo dengan Kadin Indonesia di Menara Kadin, Kamis (3/10/2024).

Budi Arie mengungkapkan, potensi ekonomi digital secara global masih sangat menjanjikan. Hanya dengan menggabungkan 14 negara di kawasan yang berbeda, potensi ekonomi digital pada 2028 diestimasikan mencapai US$ 16,5 triliun atau 70% terhadap  produk domestik bruto (PDB) global.

Menurut Menkominfo, potensi yang besar ini ditopang pertumbuhan industri digital, khususnya perangkat internet untuk segala atau internet of things (IoT) dan platform dagang el (e-commerce) yang terus meningkat.

 

Menkominfo, Budi Arie Setiadi dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie bersama anggota Kadin lainnya pada acara Sarasehan Kemenkominfo dengan Kadin Indonesia, di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Ist.

 

“Di Asia Tenggara, nilai ekonomi digital pada 2023 mencapai US$ 100 miliar atau naik delapan kali lipat dibandingkan dengan 2016,” tutur dia.

Untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang luar biasa besar, kata Budi Arie, pemerintah harus  berkolaborasi dan bersinergi dengan Kadin Indonesia sebagai organisasi yang menaungi para entrepreneur  di Indonesia.

“Kita perlu berkolaborasi untuk berkontribusi dan mendorong perkembangan bisnis di sektor digital,” tegas dia.

Budi Arie menjelaskan, perkembangan pesat sektor teknologi informasi (TI), termasuk industri berbasis digital, telah menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya di Asia Tenggara.

“Investasi infrastruktur TI meningkat dari US$ 1 miliar pada 2020 menjadi US$ 11 miliar pada 2022. Industri di Indonesia yang menjadi tujuan investasi di antaranya  pusat data, sistem pembayaran, dan infrastruktur TI,” papar dia.

Potensi yang sedemikian besar, menurut Menkominfo,  jangan sampai tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha di dalam negeri. “Apalagi sampai oleh pelaku usaha dari negara lain yang hanya ingin mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari Indonesia. Pengusaha Indonesia harus ikut aktif,” tandas dia.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie pada acara sarasehan dengan Menkominfo, Budi Arie Setiadi di Jakarta, Kamis (3/10/2024). Foto: Ist.

 

Visi Indonesia Digital 2045

Sementara itu, Ketum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengungkapkan, Kadin Indonesia  bersama Kemenkominfo akan mendalami peta jalan (roadmap) yang sudah disiapkan pemerintah, yaitu Visi Indonesia Digital 2045, untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air, khususnya melalui industri telematika.

“Untuk peta jalan ke depan, industri telematika kita seperti dijelaskan Pak Menteri, difokuskan ke tiga hal. Di bidang SDM, bagaimana lapangan kerja bisa ditingkatkan. Kedua dari sisi governance atau tata kelola, bagaimana bisa ada competition safeguard (perlindungan kompetisi). Lalu dari sisi teknologi, bagaimana bisa ditingkatkan terus,” ucap dia. ***

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pop up KADIN