JAKARTA, kadin.co – Ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie membuka selebar-lebarnya pintu rekonsiliasi. Langkah itu ditempuh demi mewujudkan “Satu Kadin” yang solid, sekaligus menjadikan Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah yang efektif.
“Dengan legitimasi yang diperolehnya dari anggota Kadin dan dukungan yang diberikan pemerintah, Anin berusaha agar konsolidasi internal bisa segera selesai. Sebab hanya dengan soliditas internal, Kadin bisa memberikan kontribusi yang lebih besar kepada bangsa dan negara,” ujar Ketua Organizing Committee (OC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia, Bayu Djokosoetono di Jakarta, Sabtu (28/09/2024).
Bayu menegaskan, anggota Kadin Indonesia mendukung penuh Anindya Bakrie sebagai nakhoda baru Kadin. Sebab mereka yakin sebagai ketua umum Kadin, Anin mampu membawa aspirasi anggota dan sukses menjadikan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah.
Hal senada diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Munaslub Kadin Indonesia, Akbar Himawan Buchari. Posisi Anin sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin tidak tergoyahkan.
“Anin sudah sah sebagai ketua umum Kadin Indonesia. Munaslub Kadin di Jakarta, 14 September 2024, yang secara aklamasi memilih Anin sebagai ketum Kadin diselenggarakan atas izin Menteri,” tutur dia.
Munaslub Kadin, kata Akbar, diusulkan dan dilaksanakan oleh Kadinda dan Anggota Luar Biasa (ALB). Bukan hanya Anin, Arsjad Rasjid juga diundang ke Munaslub. Tapi, hanya Anin yang hadir di Munaslub. “Munaslub ini tidak ada intervensi darı pihak mana pun,” tegas Akbar yang juga Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) 2023-2025.
Pasal 18 AD/ART Kadin menyatakan, Munaslub sah jika anggota yang hadir minimal 50% dari anggota yang hadir pada Munas sebelumnya (Munas sebelumnya digelar di Kendari pada 2021).
“Dengan peserta yang dihadiri sekitar 75% dari anggota Kadin yang punya voting rights, Munaslub yang digelar adalah sah. Pada forum Munaslub itu, Anin dipilih secara aklamasi,” tandas dia.
Akbar Himawan menambahkan, kecuali terpilih lewat Munaslub yang sah, pemerintah melalui Menteri Investasi/Kepala BKPM, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian (Menperin), Menteri Perdagangan (Mendag), dan Menteri Pertanahan/ATR sudah menyampaikan ucapan selamat dan pengakuan terhadap Anindya sebagai Ketum Kadin.
“Selain kelima menteri, Anindya Bakrie mendapatkan dukungan dari Menteri Pertanian, Menkominfo, dan Menko Perekonomian,” tutur dia.
Sementara itu, pada Jumat (27/9/2024) lalu beredar video Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia mempertemukan Anindya Bakrie dengan Arsjad Rasjid di rumah dinas Menteri ESDM, Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Ketua OC Munaslub Kadin Indonesia, Bayu Djokosoetono mengapresiasi pertemuan itu. Ia berharap Kadin solid di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie. “Anin adalah orang yang sejak awal berusaha merangkul semua pihak ağar berada di bawah satu naungan Kadin,” ucap Bayu.
Perihal kepengurusan baru Kadin Indonesia, Bayu menjelaskan, pihaknya masih membahas hal itu dengan tim formatur.
“Soal bagaimana mekanismenya, kami masih membahasnya dengan tim formatur yang sedang merancang susunan pengurus Kadin Indonesia periode 2024-2029,” kata Bayu.***
