Selain di sektor kesehatan, menurut Anindya, pihaknya mengajak para pengusaha Inggris Raya menjalin kerja sama di sektor pendidikan. “Kami juga berbicara mengenai edukasi, terutama untuk melatih tenaga kerja dari Indonesia agar lebih berdaya saing,” tutur dia.
Ketum Kadin Anindya menambahkan, banyak hal yang didiskusikan dengan perwakilan delegasi Inggris. Langkah ini diharapkan dapat membantu pemerintah menjaring lebih banyak investasi dan menjalin kerja sama dengan negara-negara lain.
Anindya menjelaskan, pertemuan dengan perwakilan delegasi Inggris Raya merupakan bagian dari agenda rutin Kadin sebagai mitra pemerintah.
Pertemuan itu, kata Anindya, juga sebagai tindaklanjut pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Raja Charles III dan Perdana Menteri (PM) Inggris, Keir Starmer, beberapa waktu silam.
“Nah, di situ banyak sekali penjanjian yang ditandatangani, salah satunya dengan BP di sektor energi, nilainya sekitar US$ 8 miliar. Jadi, kita terus mengajak investor Inggris Raya berinvestasi di sektor-sektor potensial, termasuk sektor energi, khususnya energi terbarukan,” papar dia.