JAKARTA, kadin.co – Kadin Indonesia meluncurkan Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong. Demi mendukung program MBG, Kadin Indonesia juga menyelenggarakan pelatihan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin mulai beroperasi Rabu (14/5/2025). Bersamaan dengan itu, Kadin akan menggelar pelatihan bagi siapa pun yang ingin membentuk SPPG.
Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong yang dibentuk Kadin atas kerja sama dengan Tempo Scan Group bakal membuat proyek percontohan (pilot project) SPPG di 16 titik lokasi di berbagai daerah di Tanah Air.

“Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin sangat penting dalam mendukung program MBG yang dicanangkan pemerintah. Apalagi dukungan terhadap program MBG merupakan salah satu quick wins Kadin,” kata Anindya Bakrie pada acara peluncuran Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia di Tempo Scan Tower, Jakarta, Selasa (13/5/2025).
Anindya menjelaskan, Kadin ingin menggabungkan konsep MBG yang dicanangkan pemerintah dengan konsep korporasi, di mana penghitungan biaya dilakukan sangat detail.
“Pelatihan SPPG diberikan untuk ikut memastikan program MBG berjalan sesuai harapan kita semua. Kami juga ingin mendorong pelayanan SPPG yang baik dan hati-hati,” tutur Anindya.

Penuhi Target Pemerintah
Sementara itu, Kepala Satgas MBG Gotong Royong Kadin Indonesia/Presiden Komisaris Tempo Scan, Handoyo S Muljadi mengungkapkan, Satgas MBG Gotong Royong Kadin dibentuk untuk menjabarkan pemahaman mengenai MBG bagi seluruh anggota Kadin Indonesia.
“Proyek percontohan ini diperlukan untuk memenuhi target pemerintah, yaitu membentuk 30 ribu unit SPPG. Jadi, insyaallah kalau misalnya rekan-rekan Kadin menargetkan 1.000 SPPG,” ujar dia.
Handoyo Muljadi menambahkan, selain menyelenggarakan pelatihan pengolahan bahan baku, Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satgas MBG Gotong Royong Kadin menggelar pelatihan bagi para anggota untuk memahami pengelolaan administrasi keuangan dan perekrutan tenaga kerja.
“Ini kami lakukan sebagai upaya perbaikan terhadap berbagai isu keamanan pangan dalam program MBG,” tegas Handoyo.

Ke-16 titik proyek percontohan MBG, kata Handoyo, bakal menyasar berbagai lokasi di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Ke-16 titik lokasi lahan untuk SPPG menggunakan lahan milik Tempo Scan.
“Pada 16 titik ini terdapat sekitar 628 sekolah dengan potensi jumlah penerima manfaat mencapai 245 ribu orang,” ucap dia.

Sesuai anjuran Badan Gizi Nasional (BGN), menurut Handoyo, Tempo Scan hanya akan menangani maksimal 4.000 penerima manfaat per titik, sehingga yang dilayani ke-16 titik lokasi itu berjumlah 64 ribu penerima manfaat.
Yayasan Tempo Scan Lifecare telah resmi terdaftar dan terverifikasi sebagai mitra BGN. Dari 16 titik yang dicanangkan, terdapat sejumlah titik yang telah terverifikasi, di antaranya Bandung, Cirebon, Depok, Semarang, dan Tegal. Tempo Scan Group menghabiskan sekitar Rp 17,78 miliar untuk renovasi dan pembuatan dapur. ***