JAKARTA, kadin.co – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty. Keduanya mendiskusikan program-program yang dicanangkan pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), digitalisasi, kesehatan, dan pendidikan.
Anindya Bakrie dan Sandeep Chakravorty berharap Indonesia dan India dapat memperdalam dan memperluas hubungan ekonomi dan bisnis kedua negara, sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui Asta Cita.
Menurut Ketum Kadin Anindya Bakrie, India dan Indonesia memiliki relasi yang amat panjang, baik dari sisi sejarah, budaya, ekonomi, maupun politik. Terlebih kedua negara sama-sama tercatat sebagai negara nonblok.
“Kami mendiskusikan banyak hal, dari mulai resiliensi ekonomi kedua negara, swasembada pangan, swasembada energi, program MBG, bidang kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Kami membahas banyak hal tentang Asta Cita,” tutur Anindya Bakrie di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Anindya menjelaskan, visi Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan. Kedua negara berkembang ini berambisi menjadi negara maju pada 2045 dan 2047. Itu sebabnya, Anindya yakin Indonesia dan India mampu berkolaborasi dalam framework South-South Cooperation (SSC).
“Kedua negara mampu berkolaborasi dalam framework SSC. Kita juga bisa berkolaborasi untuk mendorong Asta Cita, khususnya menyangkut program MBG, digitalisasi, penguatan sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar dia.
Anindya Bakrie mengungkapkan, kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty itu dilakukan untuk mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto yang akan menjadi tamu khusus perayaan HUT Kemerdekaan Republik India pada 25-26 Januari 2025 di New Delhi.
“Kami berharap ketika Bapak Presiden Prabowo datang ke India. Kami berharap dapat melihat lebih banyak lagi kehadiran India di Indonesia, dan sebaliknya Indonesia di India,” kata Sandeep.
Selain akan bertemu kepala negara dan para petinggi pemerintahan di India, kata Sandeep Chakravorty, Presiden Prabowo dan rombongan bakal bertemu para pimpinan perusahaan India, startup, para ahli dan para pelaku dalam inklusi keuangan, digitalisasi, serta teknologi. “Ini dapat membantu mempererat hubungan kedua negara,” tegas dia.
Anindya Bakrie menambahkan, dalam agenda tersebut, Kadin akan membantu pemerintah menjalin kolaborasi jangka panjang di bidang ekonomi, khususnya industri, perdagangan, dan investasi.
“Saat ini, dengan India sudah ada Komite Bilateral. Jadi, kami cukup aktif dan sedang mempersiapkan rencana besar ke depan,” tandas dia.
Pemimpin IndCham
Sementara itu, Anindya Bakrie resmi ditunjuk sebagai Pemimpin India-Indonesia Chamber of Commerce (IndCham) oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty.
Melalui penunjukan ini, Anindya berkomitmen memperluas kerja sama kedua negara. “Selain itu, bagaimana bisa membawa manfaat bagi masyarakat di masing-masing negara. Bukan saja grup besar, tapi juga masyarakat luas,” ujar Anindya.
Menurut Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, penunjukan Anindya Bakrie sebagai Pemimpin IndCham merupakan salah satu upaya mendorong kerja sama strategis kedua negara menjelang kunjungan Presiden Prabowo ke India dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Republik India pada Januari mendatang.
“Ini suatu kehormatan dan kehormatan besar. Dan saya juga menjemputnya untuk menjadi Pemimpin Indcham,” tandas Sandeep.
Sebagai negara besar yang sama-sama menjadi negara nonblok, Indonesia dan India punya kesamaan visi. “Kami menemukan satu ruang untuk saling terlibat. Seperti dikatakan Pak Anin, kebijakan bebas-aktif Indonesia sebagai negara nonblok sesuai visi kami di dunia. Semakin India dan Indonesia berhubung, semakin baik bagi dunia,” tegas Sandeep Chakravorty.
IndCham merupakan sebuah platform yang menyatukan pebisnis India dan Indonesia sejak 1977. Baru-baru ini, IndCham kembali diaktifkan dengan pergantian logo bunga teratai yang melambangkan perkembangan bisnis yang terus tumbuh dan maju di kedua negara.
Hadir dengan logo baru, visi terkini dari IndCham adalah menjadi penghubung untuk meningkatkan perdagangan dan investasi kedua negara dalam skala besar, sekaligus menjadi peluang berjejaring untuk mengenal bisnis antarnegara. ***