Kadin Siap Bantu Pemerintah Golkan IEU-CEPA

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie bersama Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso setelah audiensi dan berdiskusi tentang perkembangan ekonomi domestik dan global di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Foto: Kadin Indonesia

JAKARTA, kadin.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia,  Anindya Novyan Bakrie menyatakan, Kadin Indonesia siap membantu pemerintah, khususnya Kementerian Perdagangan (Kemendag), segera mengegolkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

“Kami beberapa waktu lalu juga telah bertemu sejumlah Duta Besar negara-negara EU (Uni Eropa). Tadi disampaikan Pak Mendag, diharapkan bisa dicapai perkembangan positif pada kuartal I tahun depan,” kata Anindya Bakrie usai beraudiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Anindya Bakrie didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Saleh Husin, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Perjanjian Luar Negeri Kadin Indonesia Pahala Mansury, Ketua Komisi Tetap Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia Anne Patricia Sutanto, serta Chief of Staff Kadin Commerce Office Harya M Hidayat.

Selain perundingan IEU-CEPA, Mendag dan Anindya Bakrie beserta para pengurus Kadin lainnya membahas berbagai isu ekonomi global dan domestik.

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie  mengungkapkan,  kemitraan ekonomi komprehensif dengan UE akan mendatangkan manfaat besar bagi kedua pihak, khususnya Indonesia.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie usai beraudiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Ikut mendampingi (dari kiri ke kanan) adalah Ketua Komisi Tetap Bidang Luar Negeri Anne Patricia Sutanto, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia Saleh Husin, dan Chief of Staff Kadin Commerce Office Harya M Hidayat. Foto: Kadin Indonesia

 

“IEU-CEPA akan sangat besar dampaknya  bagi perekonomian nasional. Uni Eropa itu punya produk domestik bruto (PDB) US$ 7 triliun,”  ujar dia.

Mendag Budi Santoso baru-baru ini menuturkan,  pemerintah menargetkan IEU-CEPA rampung pada kuartal I-2025. Target itu mundur dari yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebelum 2024 berakhir.

“Kuartal I tahun depan mudah-mudahan selesai. Jadi, kami kejar terus perundingan-perundingannya,” ucap  Mendag Budi saat ditemui di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/11/2024).

Menurut Budi Santoso, perundingan IEU-CEPA belum mencapai kesepakatan, sehingga mundur dari target. “Namanya perundingan pasti dia minta ini, kita minta itu, kan kadang-kadang belum sepakat. Secara teknis tidak ada kendala, lebih kepada negosiasinya,  itu saja,” tutur dia.

Menurut Anindya Bakrie, audiensi Kadin dengan Mendag  merupakan salah satu bentuk partisipasi Kadin Indonesia membantu pemerintah mewujudkan berbagai program demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan.

“Ini juga untuk kepentingan dunia usaha, sehingga kami mengajak Kadin Provinsi serta asosiasi dan himpunan. Sebagai mitra strategis pemerintah, kami harus terus hadir,” ujar Anindya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perindustrian Kadin Indonesia, Saleh Husin mengatakan,  Kadin Indonesia memiliki concern agar ketersediaan bahan baku untuk industri domestik tetap terjaga.

“Penting untuk menjaga ketersediaan bahan baku untuk industri, sehingga kami sampaikan kepada Pak Mendag agar memberi perhatian, sehingga industri di Tanah Air tetap tumbuh,” tutur  mantan Menteri Perindustrian (Menperin) tersebut.

Akan Kunjungi India

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia, Bernardino Vega menjelaskan, jajaran pengurus Kadin Indonesia akan mengunjungi India tahun depan. Mereka akan hadir dalam ajang kerja sama dua negara, mendampingi pemerintah (Kemendag).

“Kami tadi melaporkan rencana kunjungan kami ke India tahun depan, di mana akan ada pertemuan dunia usaha India dan Indonesia. Kadin Indonesia akan mendampingi pemerintah, di sana akan dibicarakan potensi kerja sama dan apa yang bisa alligned dengan Kementerian Perdagangan,” papar Vega.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Tetap Bidang Luar Negeri Kadin Indonesia, Anne Patricia Sutanto mengemukakan, Kadin Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk membantu pemerintah dalam mendorong industri berbasis 7 komoditas unggulan dan program swasembada di enam sektor.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie beserta para pengurus Kadin lainnya beraudiensi dengan Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis (12/12/2024). Foto: Kadin Indonesia

 

Kadin Indonesia, kata Anne, siap memberikan masukan kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengenai  pengembangan industri dari hulu hingga hilir.

“Pak Mendag juga menyampaikan agar Kadin bisa ikut membantu mengurasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dengan mengadakan business matching atau promosi bersama, serta branding produk-produk Indonesia. Kadin sendiri telah melakukan kurasi pada  medium dan large businesses dengan UMKM,” tutur Anne.

Anne Patricia Sutanto menggarisbawahi  apa yang disampaikan Ketum Kadin Anindya Bakrie perihal  pentingnya perundingan kerja sama dengan sejumlah negara demi meningkatkan daya saing dan value added  industri, perdagangan, dan investasi di Indonesia.

Ketum Kadin Anindya Bakrie berharap  apa yang dilakukan Kadin dan pemerintah mampu mendorong pertumbuhan dunia usaha, sekaligus membantu tercapainya pertumbuhan ekonomi 8% sebagaimana ditargetkan pemerintah dalam jangka menengah-panjang.

“Semoga bermanfaat bagi  dunia usaha, sekaligus  membantu visi pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8%,” tegas Anindya. ***

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post

Pop up KADIN