Dukung Program Pemerintah, Kadin Berkomitmen Jaga Persatuan

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (ketiga dari kanan) mengangkat tangan tanda persatuan bersama Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani (tengah), Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (ketiga dari kiri), dan sejumlah pengurus Kadin lainnya pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: Kadin Indonesia

JAKARTA, kadin.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan, Kadin akan terus bersinergi dan menjaga persatuan demi mendukung program-program pemerintah.

Anin dan Arsjad menegaskan hal itu saat berpidato pada Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang digelar di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Arsjad Rasjid  sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Keduanya akan mengemban amanah untuk masa bakti 2024-2029.

Acara tersebut dihadiri Presiden Prabowo Subianto, para menteri anggota Kabinet Merah-Putih, para mantan Ketua Umum Kadin, pimpinan Kadin Pusat, 35 Ketua Kadin Daerah, dan 60 wakil dari sekitar 200 asosiasi.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara tersebut adalah Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Sebanyak 26 menteri dan pejabat setara menteri Kabinet Merah Putih turut hadir dalam acara tersebut.

 

Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie berpelukan menjelang Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Dalam Munas tersebut, Anindya Bakrie dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, sedangkan M Arsjad Rasjid PM dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia. Keduanya akan mengemban amanah untuk masa bakti 2024-2029. Foto: Kadin Indonesia

 

Dalam pidatonya, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie memberikan pujian kepada sahabatnya, Arsjad Rasjid. “Pak Arsjad adalah orang yang luar biasa.  Beliau adalah orang yang bersama saya melalui naik turunnya hidup, bukan saja di 2024, 2025, tapi juga pada tahun-tahun sebelumnya,” tutur dia.

Anindya menambahkan, ia dan Arsjad Rasjid tak pernah putus komunikasi. Dalam kondisi sulit dan penuh dinamika, keduanya tetap bersahabat. “Dalam segala macam dinamika, kami tidak pernah berhenti berkomunikasi. Alhamdulillah, itulah aset yang kami  miliki berdua, yaitu persahabatan,” ujar dia.

Kompak agar Berlari Cepat

Anindya Bakrie mengemukakan, sesuai amanat Undang-Undang (UU) No 1 Tahun 1987 tentang Kadin, tugas utama Kadin adalah menjadi mitra strategis pemerintah. Karena itu, Kadin  siap bergotong royong menjalankan program-program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Sesuatu yang kita pegang teguh bersama Pak Arsjad Rasjid bahwa Kadin memang harus kompak. Karena dengan Kadin yang kompak, kita bisa lari lebih cepat ke depan. Seperti pesan Bapak Presiden Prabowo bahwa one thousand friends are  too few, one enemy is too many,” kata Anindya.

Anindya Bakrie menjelaskan, sebagai payung dari rumah pelaku usaha, Kadin Indonesia akan menjalankan tugas dan fungsinya sesuai amanat UU Kadin.  “Jadi, tidak perlu khawatir, Kadin ini perahu besar, dan kita sama-sama memastikan bahwa Kadin benar-benar menjalankan fungsinya,” ujar dia.

 

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani (tengah),  Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid (kiri), dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie berfoto bersama di sela-sela acara “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/01/2025). Foto: Ist

 

Menurut Anindya Bakrie, program-program prioritas pemerintah yang akan didukung Kadin Indonesia di antaranya program makan bergizi gratis (MBG), program pembangunan 3 juta rumah per tahun,  program swasembada pangan, dan program swasembada energi.

Anindya mengemukakan, sebagai mitra strategis,  seluruh anggota Kadin di seluruh Indonesia harus siap bergotong royong membantu pemerintah untuk menyukseskan program-programnya.

“Program-program Presiden Prabowo itu banyak sekali. Itu peluang bagi teman-teman Kadin untuk berpartisipasi,  bisa dimulai dari program ketahanan pangan dan MBG. Bisa bayangkan upaya beliau untuk membuat 11 ribu dapur, ini  rantai pasok pangan yang luar biasa,” tutur dia.

Para pengusaha Kadin juga bisa terlibat dalam program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang tengah digulirkan pemerintah. “Kita bicara rumah murah 2 juta setahun di perdesaan  dan 1 juta di perkotaan,” tutur dia.

Program pembangunan 3 juta rumah, kata Ketum Kadin Anindya, akan menjadi stimulan yang kuat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Soalnya, sektor properti memiliki sekitar 190  sektor ikutan, sehingga mata rantai bisnisnya sangat panjang.

“Untuk membangun 36 m2 saja membutuhkan 4.500 batu bata, belum termasuk material lainnya. Belum lagi ada 150 vendor yang bisa ikutan dalam program-program seperti ini,” ujar Anindya.

Anindya Bakrie berharap seluruh anggota Kadin Indonesia tetap kompak dan terus berkolaborasi secara  inklusif untuk maju bersama-sama mendukung program-program pemerintahan Prabowo Subianto.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan para  pengurus Kadin lainnya berfoto bersama di sela-sela acara “Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia” di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/01/2025). Foto: ist

 

“Kita harus maju bersama. Kalau maju sendiri-sendiri tidak ada gunanya, buat apa ber-Kadin? Kita harus  maju bersama, teman-teman semua harus naik kelas,” tegas dia.

Anindya Bakrie mengungkapkan, harapan pemerintah dan rakyat terhadap para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia sangat besar. Untuk memenuhi harapan ini, Kadin ke depan harus lebih kompak, inklusif, serta mengedepankan semangat gotong royong dan kolaboratif.

Dengan semangat ini, menurut Anindya, Kadin sebagai mitra pemerintah akan mendukung penuh dan berpartisipasi aktif dalam seluruh program pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Kadin adalah payung semua pengusaha. Semua pengusaha harus bersama dan bersatu di bawah Kadin. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh adalah filosofi yang kita pegang bersama,” tandas dia.

Demi Kepastian Dunia Usaha

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, M Arsjad Rasjid PM mengatakan, Kadin Indonesia harus satu dan solid demi kestabilan dan kepastian dunia usaha.

Arsjad mengakui, dinamika di tubuh Kadin Indonesia  selama empat bulan terakhir tidak mudah. Namun,  dia mengajak seluruh anggota untuk tetap fokus bekerja dan menjalankan program-program Kadin.  “Ini semua menunjukkan resiliensi dari pengusaha-pengusaha Indonesia yang sangat luar biasa,” ujar  Arsjad dalam pidatonya.

 

Presiden Prabowo Subianto didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dan Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dalam acara Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.

 

Arsjad menyatakan, pihaknya akan terus berkontribusi dalam peran barunya, dengan bergotong royong dan berkontribusi bagi masyarakat, perekonomian nasional, dan dunia usaha.

Arsjad menegaskan, dengan solidaritas, Kadin akan memberikan kepercayaan kepada para investor dan pelaku bisnis internasional. Langkah ini juga mendukung pengembangan dunia usaha dan perekonomian Indonesia.

“Tujuannya agar target ekonom yang dicanangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto sebesar 8% dapat tercapai,” tegas  dia.

Dalam sambutannya, Arsjad menyampaikan pertanggungjawabannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode sebelumnya. Kiprah Kadin  antara lain menghadirkan program Vaksinasi Gotong Royong dan Rumah Oksigen Gotong Royong selama pandemi 2021,  menjadi tuan rumah G20 Indonesia pada 2022,  memegang Keketuaan ASEAN Business Advisory Council (ABAC) 2023, serta menyusun peta jalan Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya Kadin Indonesia pada 2022 menggelar Dialog Calon Presiden (Capres), kemudian menyambut pemerintahan baru dengan menyusun White Paper Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029. Kadin juga membentuk Indonesia Center for International Cooperation dan arbitrase pertanahan Internasional.

“Tentunya masih banyak lagi hasil konkret dan kolaborasi inklusif Kadin Indonesia bersama Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota, juga dengan Anggota Luar Biasa (ALB), pemerintah, dunia usaha organisasi internasional selama 2021-2024,” papar Arsjad.

Arsjad Rasjid berharap hal-hal baik yang sudah dilakukan di masa kepemimpinannya dapat menjadi awal bagi Kadin Indonesia yang lebih baik lagi ke depan. Dia  juga mengapresiasi jajaran pengurus Kadin Indonesia, Kadin Provinsi, Kadin Kabupaten/Kota, anggota luar biasa (ALB), dan seluruh anggota biasa Kadin Indonesia yang telah berjuang mengutamakan keutuhan Kadin Indonesia.

“Saya juga terharu dengan solidaritas dan dedikasi yang telah ditunjukkan untuk mempertahankan satu Kadin yang solid. Dari hati yang terdalam, saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat bangga (kepada) Ibu Bapak semua, keluarga besar Kadin Indonesia,” ungkap Arsjad.

Arsjad  menyampaikan permintaan maaf jika ada program dan kegiatan yang belum sempurna di masa kepemimpinannya. Ia berharap di bawah kepemimpinan Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru, Anindya Novyan Bakrie, Kadin Indonesia semakin solid dan dapat terus bersama-sama bergotong royong, berkontribusi bagi seluruh rakyat, dan perekonomian nasional, dan dunia usaha.

“Saya mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh anggota Kadin Indonesia dan pengurus (Kadin Indonesia),” ujar Arsjad.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani yang juga Ketua Penyelenggara  Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia mengatakan, dinamika Kadin sudah lewat.

“Kini saatnya semua kekuatan di Kadin bersatu untuk mendukung dan bekerja sama guna menyukseskan program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandas Rosan.

Presiden Prabowo Subianto pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat kepada Rosan, Arsjad, dan Anin, serta jajaran Kadin Indonesia yang telah sukses menggelar Munas Konsolidasi.

Presiden Prabowo meminta Kadin Indonesia tetap kompak, dinamis, berani, inovatif, berkerja sama, dan mewujudkan Indonesia incorporated. “Pemimpin harus kompak, siapa nomor satu, dua, tiga, nggak  masalah. Nanti gantian saja, ya kan?  Gantian saja, jangan semuanya,” kata Kepala Negara. ***

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post