JAKARTA, kadin.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, Kadin Indonesia merupakan organisasi pengusaha yang inklusif. Artinya, Kadin bukan hanya untuk kalangan tertentu saja, melainkan untuk semua kalangan.
“Kadin itu kan inklusif ya, jadi bukan hanya untuk kalangan tertentu, tapi untuk semua kalangan agar mempunyai dampak besar terhadap perekonomian nasional,” ujar Anindya di Gedung The Convergence Indonesia, Jakarta, Minggu (22/9/2024).
Menurut Anindya, lebih dari 90% Perusahaan di Indonesia merupakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Jika tidak memperhatikan hal ini, Kadin bisa saja disebut sebagai organisasi yang hanya memperjuangkan berbagai pihak yang besar saja.
“Nah, jadi kalau kita tidak memikirkan ke arah sana, ya artinya Kadin-nya hanya memperjuangkan berbagai pihak yang besar. Memang yang besar itu mempunyai tenaga kerja yang besar, jadi mesti didukung. Tapi pengusaha-pengusaha itu banyak datang dari UMKM. Maka Kadin tidak boleh lupa bahwa itulah alasan sebenarnya Kadin dibentuk,” papar Anindya.
Anindya menambahkan, merangkul para konglomerat dan taipan untuk aktif di Kadin juga merupakan hal yang penting. Sebab hal ini akan menjadi kekuatan yang baru di Kadin.
“Penting, ini akan menjadi kekuatan yang baru. Selama ini mereka juga sudah sangat terlibat, tinggal nanti bagaimana kita buat program antara, istilahnya lokomotif. Gerbongnya bisa lebih kerja sama yang lebih baik, berbagi dengan pengusaha-pengusaha daerah. Nah, itu salah satu PR yang bisa kami jalankan lebih baik ke depan,” tutur Anindya.
Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 melalui forum musyawarah luar biasa (Munaslub). Forum Munaslub dihadiri oleh 21 pengurus Kadin provinsi, serta 25 anggota luar biasa Kadin.
Dalam pidatonya usai ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih, Anindya mengajak seluruh jajaran Kadin kembali bersatu menatap periode kepengurusan ke depan. Ia juga meminta para pengurus Kadin provinsi yang hadir untuk merangkul seluruh pihak.
“Yang terakhir, saya juga berharap bisa menjadi ketua umum bukan hanya untuk yang memilih saya pada sore hari ini, tapi ketua umum untuk semuanya,” kata Anindya.