JAKARTA, kadin.do – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengajak para pengusaha daerah dan pengusaha pemula ikut program pembangunan 3 juta rumah murah yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Anindya, program pembangunan 3 juta rumah murah terdiri atas 2 juta rumah di perdesaan dan 1 juta apartemen di perkotaan.
“Yang 2 juta ini tidak boleh ada pengusaha besar yang ikutan. Justru yang harus ikut adalah para pengusaha daerah dan pengusaha pemula yang nantinya menjadi besar,” ujar Anindya dalam Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Anindya Bakrie menegaskan, pemerintah sangat serius menjalankan program pembangunan 3 juta rumah murah.
Anindya mengungkapkan, program pembangunan 3 juta rumah murah per tahun merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Program ini ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Setiap proyek perumahan itu melibatkan ratusan vendor terkait. Jadi, teman-teman anggota luar biasa (ALB) dan daerah jangan sampai kehilangan kesempatan ini,” tandas Anindya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023 menyebutkan, kesenjangan angka kebutuhan rumah (backlog) pada 2023 mencapai 9,9 juta. ***