Tak Akan Ada Munas Lanjutan

Ketum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie memberikan sambutan dalam Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas di Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Foto: Ist.

JAKARTA, kadin.co – Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menegaskan, Kadin tidak akan lagi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) karena Munas telah dilaksanakan pada September 2024. Kadin kini fokus ke Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Nggak ada (Munas lanjutan). Kami fokus ke Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) karena Munasnya sudah selesai September lalu,” ujar Anindya saat ditemui pada acara Pra-Rapimnas Kadin 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Kadin Indonesia akan menggelar Rapimnas 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (1/12/2024), untuk membahas program kerja. Rapimnas bertajuk “Tekan Kemiskinan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wujudkan Indonesia Emas” itu bakal dihadiri sedikitnya 1.000 peserta dari Kadin daerah, asosiasi, dan himpunan pelaku usaha.

Menurut Anindya Bakrie, Rapimnas Kadin Indonesia akan difokuskan ke program kerja Kadin tahun depan. “Ke depan lebih penting kita pikirin suatu yang nonseremonial,” tutur dia.

 

Dari kiri ke kanan: Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Investasi, Hilirisasi, dan Lingkungan Hidup Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Asosiasi, Himpunan, dan ALB Kadin Indonesia Benny Soetrisno, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nita Yudi, dan Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa dalam sesi diskusi Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Foto: Ist.

 

Hal senada diungkapkan Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Nita Yudi. “Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) telah dilangsungkan pada 14 September 2024 dengan hasil mengangkat Pak Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia. Jadi, sudah dilantik, dikukuhkan, langsung kerja,” tegas Nita.

Anindya Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029 melalui forum Munaslub pada 14 September 2024 yang dihadiri 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 Anggota Luar Biasa (ALB).

“Secara kuorum, saudara Anindya Bakrie terpilih secara meyakinkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029,” kata Nurdin Halid selaku pimpinan sidang forum Munaslub di The St Regis, Jakarta, 14 September lalu.

Persiapan Sangat Baik 

Anindya Bakrie menjelaskan, Rapimnas Kadin 2024 dipersiapkan sangat baik oleh panitia. “Sangat baik (persiapannya),” kata dia.

Menurut Anin, ia bersama pengurus Kadin lainnya berencana mengajak sejumlah tokoh untuk masuk dalam kepengurusan.

“Sambil kita bicara, lagi mikir ada banyak nama yang mesti kita pikirkan untuk masuk ke pengurusan, karena nama-nama ini sangat bagus. Yang pasti, yang sudah itu jumlahnya cukup banyak, sampai seribuan,” papar dia.

 

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (kanan) saat berdiskusi dengan WKU Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo (tengah) dan Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani di sela-sela acara Rapat Kordinasi Wilayah (Rakorwil) Gabungan Pra-Rapimnas Kadin Indonesia 2024 di Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Foto: Ist.

 

Menarik sejumlah nama ke dalam   kepengurusan Kadin, kata Anindya Bakrie,  dimungkinkan karena Kadin Indonesia  menangani banyak hal. “Bukan saja yang nomenklaturnya berdampingan dengan pemerintah, tapi juga turunan-turunannya,” ucap dia.

Alhasil, menurut Anindya, jumlah wakil ketua umum (WKU) Organisasi, WKU Koordinasi, WKU,  Ketua Komisi Tetap (Komtap) akan  benar-benar inklusif.

“Bahkan ada Ketua Badan juga. Kalau jumlahnya sangat banyak, persiapannya tentu harus sangat baik,” tutur Anindya.

Pra-Rapimnas Kadin

Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Nita Yudi mengungkapkan, Kadin Indonesia menggelar Forum Anggota Luar Biasa (ALB) dalam rangka pra-Rapimnas di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).

Menurut Nita, Forum ALB antara lain bertujuan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah. Melalui Forum ALB bertajuk Konsolidasi Seluruh Sektor Usaha Mendukung Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi 8%, Kadin akan menginventarisasi berbagai masalah yang dihadapi Kadin dan bangsa ini, serta mempererat silaturahmi sesama anggota.

 

Sekretaris Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Nita Yudi. Foto: Ist.

 

“Intinya kami hari ini belanja masalah. Kedua, mempererat  silaturahmi. Ketiga, masing-masing asosiasi mohon nanti satu per satu membuat testimoni mendukung Rapimnas Kadin pimpinan Pak Anindya Novyan Bakrie (Ketua Umum Kadin Indonesia),” tutur dia.

Paling penting, kata Nita Yudi, Forum ALB dan Rapimnas  harus bermanfaat bagi masyarakat dan mampu meningkatkan kemitraan strategis Kadin Indonesia dengan pemerintah.

“Yang terpenting dari ALB di bawah pimpinan Pak Anindya harus bisa bermanfaat dan berfungsi untuk masyarakat, serta meningkatkan kemitraan strategis dengan pemerintah. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Kalau bukan Kadin, tidak bisa,” tandas Nita. ***

Share this post :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pop up KADIN